Tempat kerja
by : tulisanbucin
Kaina kembali mendapatkan pesan dari orang misterius itu. Orang itu kembali mengancamnya, namun menggunakan Nathan. Ditambah mengenai fakta bahwa kecelakaan kerja pamannya merupakan ulah dari orang misterius itu.
by : tulisanbucin
Kaina kembali mendapatkan pesan dari orang misterius itu. Orang itu kembali mengancamnya, namun menggunakan Nathan. Ditambah mengenai fakta bahwa kecelakaan kerja pamannya merupakan ulah dari orang misterius itu.
by : tulisanbucin
Pagi hari Kaina terbangun dan mendapati Nathan sudah tidak disampingnya. Saat akan ke dapur, ia melihat pintu balkonnya terbuka. Nathan berdiri disana dengan kepulan asap dari nikotin yang dihisapnya.
by : tulisanbucin
Tet tet tet
Kaina dikejutkan dengan suara bel apartemennya yang dibunyikan dengan terus menerus.
by : tulisanbucin
Pagi harinya Kaina terbangun dan tidak menemukan orang misterius itu disampingnya. Kaos yang Kaina gunakan terdapat noda darah dari luka orang misterius itu.
Tet tet tet
Bel apartemen Kaina berbunyi, siapa yang bertamu sepagi ini. Tidak mungkin orang misterius itu, ia pasti akan langsung menyusup kedalam apartemen tanpa permisi.
by : tulisanbucin
Malam semakin larut dan Kaina masih terjaga. Tak lupa ia mengunci ganda seluruh pintu dan juga menutup semua saluran udara yang ada di apartemennya, ia tetap tidak ingin ada celah orang misterius itu masuk.
Namun ucapan orang misterius itu memang benar, ia tetap bisa masuk meskipun Kaina telah menutup semua celah di apartemennya.
by : tulisanbucin
Saat sedang menonton tv dengan Juan, ponsel Kaina bergetar menandakan ada pesan masuk.
Kaina sebisa mungkin menyembunyikan rasa keterkejutannya saat membaca pesan yang ia terima. Ia tidak ingin Juan menyadarinya.
by : tulisanbucin
Juan datang dengan beberapa paperbag berisi makanan. Makanan yang bunda Juan buatkan hanya untuk Kaina. Ada udang saus tiram, cap jay, bakmi goreng, balado kentang, dan rendang.
by tulisanbucin
Aku tidak bisa melarang Juan untuk tidak datang menemuiku. Setelah kejadian itu aku memang sudah tidak diantar pulang oleh Juan. Aku selalu menjadikan pekerjaan part time ku sebagai alasan. Malam hari setelah kejadian SMS itu aku langsung mencari pekerjaan part time yang dimulai 1 jam sesudah kelasku berakhir. Aku sengaja memilih di jam itu agar Juan tidak bisa mengantarku pulang lagi.
by tulisanbucin
Setiap hari Juan mengantarkan Kaina pulang, entah ke apartemennya ataupun tempat kerja Kaina. Semua itu Juan lakukan karena ingin memastikan keamanan Kaina, meskipun Kaina telah berusaha menolaknya. Awalnya ia juga ingin menjemput Kaina untuk berangkat sekolah bersama namun Kaina menolak dikarenakan memang jarak antara rumah Juan dan apartemen Kaina berlawanan arah.
by tulisanbucin
Kaina segera membukakan pintu saat mengetahui Aksa yang akan datang.
Aksa menyerahkan dompet Kaina dan sebuah paperbag putih yang tak diketahui isinya.