Kepemilikan Kaina
by : tulisanbucin
Bibi menyuruh Kaina untuk beristirahat karena semalaman penuh ia sudah terjaga.
by : tulisanbucin
Bibi menyuruh Kaina untuk beristirahat karena semalaman penuh ia sudah terjaga.
by : tulisanbucin
Kaina berlarian menelusuri lorong rumah sakit, berusaha mencari ruang dimana Nathan berada.
by : tulisanbucin
Sekarang disinilah Kaina dan Juan berada. Di sebuah kafe yang tak jauh dari sekolah dan kebetulan terletak diseberang toko kue tempat Kaina bekerja sepulang sekolah.
by : tulisanbucin
Sepulang part time Kaina selalu menyempatkan diri untuk mampir menemui petugas keamanan untuk memeriksa cctv. Meskipun tidak pernah membuahkan hasil namun Kaina tetap akan berusaha mencari bukti yang ditinggalkan oleh orang misterius. Dan juga untuk meringankan beban pikirannya.
by : tulisanbucin
Setelah menjemput Kaina dengan paksa, ternyata Juan membawa Kaina ke rumahnya. Kaina hanya bisa mengikuti langkah Juan yang mulai memasuki pekarangan rumahnya.
by : tulisanbucin
Setelah berganti shift Kaina segera mengganti seragamnya. Ingin rasanya ia segera pulang dan menelpon Nathan untuk menanyai keadaannya.
by : tulisanbucin
Di sebuah ruangan yang penuh dengan monitor menampilkan segala sisi ruangan yang ada disebuah apartemen. Seorang laki laki bertopi hitam sedang memantau layar dengan tatapan dinginnya.
by : tulisanbucin
Juan akhirnya sampai disekolahnya meskipun terlambat untungnya pak satpam dengan berbaik hati masih mau membukakan pintu gerbang untuknya.
by : tulisanbucin
Orang misterius itu menurunkan Kaina didepan apartemennya. Sebelum keluar orang misterius itu sempat berbisik pada Kaina.
by : tulisanbucin
Orang misterius itu berlari menghampiri Kaina sesaat sebelum Kaina berusaha menjatuhkan dirinya dari pagar pembatas jembatan.