tulisanbucin

by : tulisanbucin

Bibi menyuruh Kaina untuk beristirahat karena semalaman penuh ia sudah terjaga.

Akhirnya Kaina memilih untuk berkeliling rumah sakit untuk menenangkan pikirannya sejenak. Jika masih di ruangan yang sama dengan bibi, ia pasti hanya akan menangis dalam diam.

Kaina duduk di kursi taman, sembari melihat air mancur. Air mancur di taman ini menjadi spot favorit pasien dan pengunjung yang ingin bersantai.

Ting

Sebuah pesan masuk pada ponsel Kaina.

Kaina pikir bibi yang menghubunginya untuk segera kembali ke ruangan. Namun firasatnya salah, pesan itu dari orang misterius.

Dengan sisa kesabaran yang sebenarnya sudah lama hilang, Kaina masih membalas pesan tersebut. Berusaha menahan emosinya.

Namun panggilan telpon dari bibi membuatnya semakin kalut. Ia tidak menyangka orang misterius itu bisa bertindak sejauh ini, hanya untuk dirinya.

Kaina tidak menyangka orang misterius ini sangat senang bermain dengan nyawa orang lain.

Yang lebih gila lagi, semua ia lakukan hanya untuk menjauhkan Kaina dengan orang disekitarnya. Dan memiliki kaina hanya untuk dirinya sendiri.