Pesan dari Juan

by : tulisanbucin

Setelah berganti shift Kaina segera mengganti seragamnya. Ingin rasanya ia segera pulang dan menelpon Nathan untuk menanyai keadaannya.

Selama di perjalanan Kaina banyak melamun. Ia banyak memikirkan tentang percakapannya dengan orang misterius tadi.

Ting

Sebuah pesan masuk dan Kaina segera mencari benda pipih tersebut. Takut jika Nathan yang mengirimkan pesan dan ia telat membalas.

Namun bukannya senang mendapat pesan Kaina justru terkejut dengan siapa pengirim pesan tersebut.

Juan, dari mana ia mengetahui nomor Kaina?

Juan memberitau jika ia sudah menunggu di lobby apartemen Kaina.

Sejak Juan mendiamkannya waktu itu, Kaina dan Juan jadi jarang berinteraksi dikelas, apalagi diluar sekolah mereka tidak saling menghubungi.

Mereka sama sama diam semenjak hari itu. Kaina yang bergelut dengan pikiran dan perasaannya. Sedangkan Juan, yang sangat tak terbaca.


Sesampainya di halte depan gedung apartemennya Kaina sudah dapat melihat motor Juan yang terparkir di halaman parkir. Dengan ragu Kaina berjalan memasuki gedung apartemennya.

Juan yang menyadari kehadiran Kaina langsung menarik tangan Kaina dan membawanya menuju parkiran. Tanpa ada percakapan diantara mereka berdua, dan juga Kaina yang dengan pasrah mengikuti Juan.

Di tempat lain Aksa yang akan menaiki lift mengurungkan niatnya setelah menyaksikan apa yang terjadi didepannya.

Ia memberhentikan taxi yang lewat dan mulai mengikuti Kaina dan Juan. Ia merasa ada yang tidak beres dengan pandangan mata Kaina pada Juan.

“Kaina apa kamu baik-baik saja?” gumamnya.