tulisanbucin

by : tulisanbucin

Tak berapa lama setelah Aksa menghubungi Kaina, mereka pun bertemu di lobby. Kaina ikut bergabung dengan Aksa yang tengah berbincang dengan satpam penjaga. Mereka memutuskan untuk memeriksa keadaan apartemen Kaina. Namun apartemen Kaina masih sama seperti keadaan sebelum ia berangkat bekerja. Bahkan tidak ada benda berharga yang hilang, aneh. Jika ini memang perampokan maka akan ada barang yang hilang.

Kaina masih terdiam dengan pikirannya. Sebenarnya ia tidak terlalu terkejut dengan kejadian pintu apartemennya yang terbuka. Hal pertama yang terpikirkan olehnya adalah ulah dari orang misterius yang selalu datang ke apartemennya. Namun saat ia melihat Nathan berada di sekitar apartemennya pikirannya berubah. Pikirannya kembali ke Nathan yang datang tanpa mengabarinya. Bahkan ia menghindari Kaina saat Kaina hendak menghampirinya.

Pikiran mengenai apakah orang misterius itu adalah Nathan mulai menghantuinya. Mengingat orang misterius itu sangat mengenal Kaina dengan baik. Namun orang misterius itu juga pernah mengancam Juan dan Nathan. Lalu jika memang orang misterius itu adalah Nathan, mengapa ia mengancam dirinya sendiri? Dan apa mungkin Nathan setega itu untuk melukai ayahnya sendiri demi Kaina?