Pertemuan tak terduga

by : tulisanbucin

Ternyata Arjun juga tidak dapat memberi solusi untuk Kaina. Sekarang Kaina sedang berdiri di balkon ruangan kerja Aksa yang berada di lantai 27.

“kalo aku nekat turun yang ada aku malah ketemu sama mamah papah” gumam Kaina.

Kriet..

Suara pintu terbuka, Kaina langsung keluar dari balkon dan menuju sumber suara.

“Aks..a, anda siapa?” tanya Kaina saat mendapati bukan Aksa yang membuka pintu.

Laki-laki berusia sekitar 40 tahunan itu tersenyum ramah pada Kaina.

“Aksa belum kembali ya?” tanya laki-laki tersebut.

“iya”

“kamu temannya Aksa?”

“iya”

“Aksa masih menjadi pemimpin rapat saat ini, dia bilang kamu ingin pulang, apa benar?”

“iya, tapi anda siapa?”

Laki-laki tersebut mengulurkan tangannya.

“saya Jeffrey, ayah Aksa”

Deg

Kaina teringat dahulu aksa pernah bercerita bahwa bundanya menikah kembali setelah ayahnya meninggal.

Kaina dengan ragu membalas uluran tangan tersebut.

“kebetulan saya akan menjemput bundanya Aksa untuk pulang. Saya bisa sekalian mengantarkan kamu” tawar Jeffrey.

“tapi Aksa tidak bilang apa-apa” balas Kaina.

Memang benar, bahkan Aksa tidak berkata apapun padanya tadi, dan hanya menyuruh Kaina untuk menunggu.

“iya, dia masih sibuk dan sepertinya akan selesai sampai malam nanti. Dia tidak ingin kamu menunggu disini terlalu lama” jelas Jeffrey mengetahui kebimbangan Kaina.

Kaina sempat bimbang, di satu sisi ia ingin cepat pulang dan bertemu Juan. Namun di sisi lain ia tidak mengenal ayah tiri Aksa ini.

“bagaimana?” tanya Jeffrey kembali setelah melihat Kaina cukup lama terdiam setelah mendengar tawarannya tadi.

Tanpa disadari, Kaina menganggukkan kepala. Tanpa ia menyadari arti di balik senyuman laki-laki yang ada didepannya.