Luka yang tersembunyi
by : tulisanbucin
Nathan menunggu Kaina didepan pintu apartemen Aksa.
Setelah mendapat balasan pesan dari Kaina ia tak berniat membunyikan bel dan hanya akan menunggu sampai Kaina membukanya sendiri.
Tak berapa lama pintu terbuka dan menampakkan Kaina dengan wajah sendunya.
Kaina mungkin bisa tersenyum saat melihat Nathan dihadapannya, tapi Nathan tau, Kaina menyembunyikan sesuatu.
Saat Nathan hendak meraih pundak Kaina, tangannya langsung ditepis walaupun dengan lembut tapi tetap saja itu sebuah penolakan. Nathan cukup terkejut melihat sikap Kaina yang berubah.
Sejak kapan Kaina menolak pelukannya?
“ayo kita pulang Nat” ajak Kaina setelah menutup pintu apartemen Aksa.
Nathan hanya diam dan mengikuti Kaina. Mengurungkan niatnya untuk bertanya, takut Kaina merasa tidak nyaman. Mungkin nanti ia akan menanyakannya.
Tak jauh dari situ ada Arjun yang tidak sengaja melihat pemandangan itu semua.
“Aksa, sepertinya aku memang harus memukul kepalamu sebentar” gumanya pelan dan mulai berjalan ke apartemen Aksa, tujuan utamanya.