Kepulangan Kaina

by : tulisanbucin

Kaina membuka pintu apartemennya dan melihat Aksa tengah berdiri dengan membawa sebuah paperbag.

“pulang dengan siapa tadi?” tanya Aksa sembari menyerahkan paperbag berisi beberapa buku.

“sama Nathan” balas Kaina sembari menerima pemberian Aksa.

“gimana keadaan kamu?” pertanyaan Aksa sontak membuat Kaina terkejut.

“ha? Hmm baik”

“saya sempat khawatir saat membaca pesan yang kamu kirim, ditambah saya melihat sepupu kamu tertidur didepan apartemen kamu”

Belum sempat Kaina membalas perkataan Aksa Nathan sudah berdiri disampingnya, menutup akses untuk masuk ke dalam apartemennya.

“udahkan nyerahin bukunya? sana pergi” ucap Nathan tiba-tiba sembari memberi gestur mengusir Aksa.

“Nat, jangan gitu Aksa ini tetangga yang selalu bantuin aku”

“kenapa lo nyuruh dia ngusir gue sih?”

“kamu masih marah soal itu?”

“banget ga bakal gue lupa”

“yaudah aku minta maaf lagi ya aku ga ada maksud gitu”

“gue maafin tapi cepetan masuk”

“iya, yaudah kamu masuk dulu sana”

“hmm”

Sebelum Nathan masuk kembali ia menyempatkan diri untuk menatap nyalang pada Aksa. Aksa yang melihatnya tidak sedikitpun merasa terintimidasi oleh sikap Nathan padanya.

“Aksa mau kembali ke kantor kan?”

“iya”

“hati-hati ya”

Sebenarnya ada rasa kecewa pada diri Aksa saat melihat Kaina malah seperti menyuruhnya untuk segera pergi. Padahal dari pagi ia sangat mengkhawatirkan keadaan Kaina.