Kembali
by : tulisanbucin
tw // harsh word
Kaina sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun ia masih tetap harus melakukan perawatan dirumah.
Aksa dengan telaten menuntun Kaina untuk dipindahkan ke kursi roda. Aksa juga yang mendorong kursi roda Kaina menuju lobby, ia benar-benar tidak memperbolehkan siapa pun merawat Kaina untuk saat ini selain dirinya.
Di bawah sudah menunggu mobil untuk menjemput mereka.
Seorang laki-laki yang sangat familiar dimata Kaina keluar dari bangku sopir dan membukakan pintu untuk Aksa dan Kaina.
Kaina hanya melemparkan senyuman sinisnya saat melihat orang itu menunduk padanya.
Didalam mobil juga terjadi keheningan ditambah Kaina yang masih fokus menatap sang sopir dari balik spion tengah.
Di satu sisi Aksa tengah menahan tawanya melihat sikap Kaina sedari tadi.
“jangan menatap Arjun seperti itu aku sangat mudah cemburu sayang” ucap Aksa sembari menangkup kedua pipi Kaina sehingga membuat Kaina hanya fokus padanya.
“bajigan” umpat Kaina dan justru membuat tawa Aksa semakin keras.