tulisanbucin

by : tulisanbucin

Setelah Aksa pamit tadi malam untuk pergi ke Canada, Kaina hanya melakukan aktivitasnya sendirian di kamar. Walaupun hanya menikmati pemandangan yang ada di luar jendela. Karena Kaina belum bisa banyak bergerak.

Seharusnya ia cukup senang tidak ada Aksa di ruangan itu, namun dengan hadirnya banyak bodyguard yang di sewa oleh Aksa membuatnya tidak nyaman. Bahkan lebih tidak nyaman lagi karena jumlahnya yang cukup banyak.

Kriet

“kenapa ga nonton tv? Atau dengerin musik? Ruangan kamu sangat sepi”

Seorang pria berjas putih masuk dan menyapa Kaina.

Kaina dibuat terkejut saat melihat seorang dokter asing yang masuk keruangannya dengan tiba-tiba.

Karena selama ini dokter yang datang untuk memeriksanya tidak banyak bicara selain menanyakan keadaan Kaina saat pemeriksaan.

Tidak seperti dokter satu ini. Ia dengan ramah datang dan membawa semangkuk sup panas.

Kaina juga bingung kenapa bodyguard tidak melarangnya masuk.

Dokter itu juga mengganti bunga yang ada di nakas sebelah Kaina. Menggantinya dengan bunga yang segar.

Bahkan dokter itu juga menggantinya dengan beberapa tangkai bunga matahari.

Bagaimana dia tau bunga kesukaan Kaina?

“makanan rumah sakit memang tidak enak, tapi kau tetap harus memakannya. Kau harus cepat sembuh ya”

Setelah mengucapkan itu dokter tersebut keluar dan meninggalkan Kaina dengan banyak pertanyaan di kepalanya.

“sebenarnya dia siapa?” gumam Kaina.