Hide and seek

by : tulisanbucin

Sejak keluar dari apartemen Kaina, Nathan merasa sedang diikuti oleh seseorang. Bahkan hingga ia keluar dari gedung ia masih merasakan ada seseorang yang mengintainya.

Mulai merasa ada yang tidak beres, Nathan pun hendak menjebak orang yang mengikutinya ini.

Namun saat sudah mendekati gang buntu, orang yang mengikutinya itu menghilang. Sepertinya ia sangat cerdas hingga dapat membaca situasi. Nathan pun gagal menjebak orang yang mengikutinya tersebut.


Sesampainya di rumah, Nathan bergegas membersihkan diri dan masuk ke kamarnya.

Di dalam kamar Nathan langsung menuju meja belajarnya dan meraih sebuah buku catatan kecil yang ia sembunyikan diantara beberapa tumpukan buku.

Nathan menuliskan sesuatu di buku catatan tersebut. Buku tersebut ternyata berisi catatan investigasi yang ia lakukan sendiri tanpa sepengetahuan Kaina, setelah terjadi insiden kamera penyadap di dalam kotak musik dan orang misterius yang keluar dari apartemen Kaina. Ditambah oleh penjelasan Kaina mengenai pesan misterius yang selalu Kaina terima.

“hari ini orang misterius itu mengikutiku. Dari postur tubuhnya sama seperti laki-laki yang aku kejar waktu itu. Namun, dari postur tubuhnya sangat berbeda dengan laki-laki yang selalu mengunjungi apartemen Kaina. Berarti tidak hanya 1 orang. Lalu apakah salah satunya adalah tangan kanannya?” tulis Nathan di buku catatannya.

“untung saja dulu sebelum kecelakaan aku sempat menaruh beberapa kamera pengintai di apartemen Kaina. Meskipun dengan posisi yang cukup asal-asalan karena aku terburu-buru. Tapi dulu aku taruh berapa kamera ya di apartemen Kaina. Aku baru sempat ambil salah satu yang ada di ruang tengah, sisanya dulu aku taruh dimana aja ya?” monolog Nathan.

Nathan menonton ulang salah satu video dari kamera yang ia pasang di apartemen Kaina. Di video tersebut hanya ditampilkan gambaran orang misterius itu yang tengah berjalan melewati ruang tengah menuju kamar Kaina. Dan gambaran orang misterius itu hanya tampak bagian perut hingga kaki.

“sialan”

“aku harus balik lagi ke apartemen Kaina, aku harus cari kamera yang lainnya”