Dia bukan ayah untukku
by : tulisanbucin
Setelah mendapatkan pesan dari Arjun, Aksa bergegas mengendarai mobilnya menuju rumah lamanya.
Tak perlu waktu lama, mobil Aksa sudah terparkir di halaman rumah yang sangat luas itu.
Meskipun ia tengah menghawatirkan keadaan Kaina, namun ia tetap tenang dengan tatapan dinginnya.
Pelayan membukakan pintu untuk Aksa dan Aksa segera menuju ke ruang tengah.
Benar, disana sudah ada bunda dan ayah tirinya tengah mengobrol dengan menikmati secangkir teh.
Bugh
Satu pukulan membuat Jeffrey, ayah tiri Aksa terjatuh dari sofa.
“AKSA!” teriak bunda karena terkejut melihat aksi Aksa dan berusaha melerai Aksa yang tengah memukul Jeffrey tanpa ampun.
“Aksa tenang, ada apa nak ayo sini cerita sama bunda dulu” ucap bunda lembut.
“bunda diam dulu, urusan aku sama laki-laki brengsek dan kurang ajar ini” balas Aksa dingin.
“apa maksud kamu, kenapa memanggil ayah kamu seperti itu?”
“ayah? Dia memang suami bunda tapi bukan ayahku”
Aksa kembali menarik kerah kemeja Jeffrey.
“dimana kau membawanya? Apa tidak cukup kau mengambil bunda dariku? HAH?!”
“ayah tidak tau maksudmu, membawa apa?”
“dimana kau membawa Kaina!” teriak Aksa dan memberikan satu pukulan lagi di wajah Jeffrey.
“Aksa, ayah hanya mengantarkan Kaina pulang ke apartemennya nak” jelas bunda.
Aksa menatap bundanya yang berada disamping tubuhnya. Bundanya masih memeluknya dari samping sembari berusaha melepaskan Jeffrey dari kungkungan Aksa.
“tadi ayah cerita, Kaina ingin pulang jadi ayah anterin Kaina pulang dulu baru jemput bunda” jelas bunda lagi.
Aksa mulai melepaskan cengkeraman pada leher Jeffrey.
Setelah itu ia berdiri dan hendak pergi dari rumahnya. Namun bunda meraih tangan Aksa dan menggenggamnya erat.
“Aksa tidak rindu dengan bunda?” tanya bunda dengan lembut.
Aksa melepaskan genggaman bundanya dan memilih pergi untuk menemui gadisnya.