tulisanbucin

by : tulisanbucin

Rasa ketakutanku saat itu membuatku melupakan sesuatu yang sangat penting.

Suara..

Inilah yang menjadi alasanku masih meragukan Juan. Karena aku sendiri tidak mengingat dengan jelas suara orang misterius itu. Saat itu aku di landa kecemasan dan ketakutan yang membuatku sangat kalut sehingga melupakan memori penting itu. Padahal suara orang misterius itu dapat menjadi bukti saat aku ingin mencari keberadaan orang tersebut.

Apalagi ia selalu berkata bahwa ia adalah orang yang sangat kukenal. Berarti ia memang selalu berada di dekatku. Hanya saja aku yang tidak menyadarinya. Betapa bodohnya aku saat itu.

---

Hari ini ia berkata ingin datang kembali menemuiku. Aku masih ingat perkataannya yang mengatakan bahwa ia selalu menemuiku setiap malam. Berarti ini menjadi kali kedua aku bertemu dengannya dalam keadaan tersadar.

Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku setelah ini. Tapi aku akan berusaha mengalahkan rasa takutku. Apapun itu, yang terjadi pada hidupku hanya aku yang bisa menyelesaikannya.

Hanya diriku yang bisa menaklukan rasa takutku.

Apalagi hanya aku yang ia inginkan.